Toleransi, Pluralisme, atau Sinkretisme

 Dalam KBBI, toleransi adalah bentuk kata benda dari dari kata sifat toleran. Toleransi bisa diartikan dengan sifat atau sikap toleran. Toleran definisinya adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

Toleran pada dasarnya bukan pencampuradukkan berbagai keyakinan. Toleran tidak berarti memaksa orang untuk berkeyakinan sama dengan kita. Mengucapkan salam atau melakukan ibadah agama lain tidak berarti kita bersikap toleran, begitu juga dengan merayakan ibadah umat agama lain. Untuk bersikap toleran kita bisa membiarkan seseorang melakukan apa yang mereka yakini sebagai kebenaran tanpa harus membenarkan keyakinan mereka..

Toleransi kadang dicampuradukkan dengan sinkretisme yang definisinya berbeda. Sinkretisme sendiri artinya adalah paham (aliran) baru yang merupakan perpaduan dari beberapa paham (aliran) yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan, dan sebagainya. Bentuk kata sifatnya adalah sinkretis yang artinya bersifat mencari penyesuaian (keseimbangan dan sebagainya) antara dua aliran (agama dan sebagainya). Contoh sinkretisme adalah ketika kita mencampur cara ibadah satu agama dengan agama lain.

Toleransi terkait dengan pluralisme yang kadang juga disalahartikan dengan mencampuradukkan agama. Padahal definisi pluralisme adalah keadaan masyarakan yang majemuk dan beragam. Dalam bahasa Inggris pluralism definisinya relatif sama dengan plurality yang sama-sama kata benda. Walaupun menggunakan kata isme, pluralisme bukanlah keyakinan.

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »