Te kudasai, Te Kure, dan Te Choudai

Untuk meminta seseorang melakukan sesuatu secara halus dalam bahasa Jepang, kita bisa menambahkan kudasai setelah kata kerja bentuk -te. Karena itu, kita perlu mempelajari perubahan bentuk kata kerja -te.

    Contoh :
    • Tabete kudasai => 食べてください
      Arti : Kumohon / tolong, makanlah
    • Nonde kudasai => 飲んでください
      Arti : Kumohon / tolong, minumlah
    • Yonde kudasai => 読んでください
      Arti : Kumohon / tolong, bacalah
    • Kaite kudasai => 書いてください
      Arti : Kumohon / tolong, tulislah
    Jika ingin menambahkan objek, kita hanya perlu menggunakan partikel o setelah objeknya. Selain itu, kita bisa membuat kalimat yang lebih kompleks dengan menggunakan partikel lain seperti partikel ni, to dll.
    • Ichigo o tabete kudasai =>イチゴをたべてください。
      Arti : Tolong, makanlah stroberi.
    • Uchi ni ichigo o tabete kudasai =>家にイチゴをたべてください。
      Arti : Tolong, makanlah stroberi di rumah.
    Dalam percakapan sehari-hari kata kudasai sering tidak diucapkan jika intonasinya cukup jelas. Contohnya:
    • これを見て。=> kore o mite.
      Arti : tolong, lihatlah ini!
    • この新聞を読んで。=> kono shinbun o yonde.
      Arti : Tolong, bacalah koran ini!

    Te Kure

    Kadang juga kata "kudasai" diganti dg "kure" untuk memberi kesan maskulin dan tegas. 

    Contoh : 

    • kore o mite kure.
      Arti : Tolong, lihatlah ini!
    • kono shinbun o yonde kure
      Arti : Tolong, bacalah koran ini!

    Te Choudai

    Selain kudasai dan kure kita juga bisa menggunakan "choudai". Choudai lebih sering digunakan oleh orang tua saat meminta anak-anak untuk melakukan sesuatu.

    Contoh : 

    • kore o mite choudai.
      Arti : Tolong, lihatlah ini!
    • kono shinbun o yonde choudai
      Arti : Tolong, bacalah koran ini!

    Berikutnya
    « Prev Post
    Sebelumnya
    Next Post »