Kata Kerja Bentuk -Te (-Te Kei) dan -Tari Suru

Untuk menyatakan kumpulan tindakan dan deskripsi; kita bisa menggunakan kata kerja bentuk -te atau bisa disebut -te kei. Te kei bisa digunakan pada kata kerja maupun kata sifat. Selain sebagai penghubung dari rangkaian kalimat, -te kei juga punya beberapa kegunaan lainnya. Beberapa kegunaannya mirip partikel de. Kegunaan-kegunaan dari -te kei yaitu :

  • Rangkaian deskripsi
  • Rangkaian tindakan yang terjadi secara berurutan.
  • Tindakan atau keadaan yang terjadi secara bersamaan.
  • Untuk menghubungkan sebab dengan akibat.
  • Menunjukkan Cara
  • Untuk membentuk pola kalimat tertentu seperti -te iru, -te aru, -te oku, -te kudasai, dll.
Kata kerja -te kei / bentuk -te bisa didapat dengan mengubah vokal huruf akhir dari -a dari kata kerja -ta kei menjadi -e. Kata kerja atau kata sifat -ta kei adalah bentuk lampau informal atau kasual. Berikut ini contoh perubahan bentuk -ta kei menjadi -te kei.
  1. Shita => Shite
  2. Kita => Kite
  3. Tabeta => Tabete
  4. Mita => mite
  5. Katta => Katte
  6. Matta => Matte
  7. Wakatta => Wakatte
  8. Yonda => Yonde
  9. Shinda => Shinde
  10. Hanashita => Hanashite
  11. Asonda => Asonde
  12. Oyoida => Oyoide
  13. Kaita => Kaite
  14. Itta => Itte
Contoh kalimat :
  1. 食堂に行って、昼ご飯を食べて、昼寝をする。=> Shokudou ni itte, hiru gohan o tabete, hirune o suru.
    Arti : Pergi ke ruang makan; memakan makan siang, dan tidur siang. (Non-lampau)
  2. 食堂に行って、昼ご飯を食べて、昼寝をした。=> Shokudou ni itte, hiru gohan o tabete, hirune o shita.
    Arti : Pergi ke ruang makan; memakan makan siang, dan tidur siang. (Lampau)
  3. 時間がありまして、映画を見ました。=> Jikan ga arimashite, Eiga o mimashita.
    Arti : (Aku) ada waktu, dan (Aku) menonton film.
Jika memperhatikan contoh di atas, kalian akan melihat bahwa kata kerja pada klausa terakhir menentukan bentuk waktu dari kalimat dengan kata kerja bentuk -te. Hal ini berlaku juga untuk rangkaian deskripsi dengan kata sifat atau kata benda dimana kalimat paling akhir adalah penentu bentuk waktunya.

De adalah Bentuk Kopula dari -Te Kei

Untuk deskripsi berupa kata sifat na dan kata benda, yang digunakan adalah "de"(で). Sama seperti bentuk kata kerja, bentuk waktu dari rangkaian deskripsi juga ditentukan pada akhir kalimat yang tidak menggunakan kata kerja bentuk -te.
 
Contoh :
  1. 一般的 (ippanteki) => 一般的で (ippanteki de)
  2. 静か (shizuka) => 静かで (shizuka de) 

Contoh Kalimat :

  • Watashi no heya wa, kirei de, shizuka de, totemo suki da. => 私の部屋は、きれいで、静かで、とても好きだ。
    Arti : Kamarku indah, sunyi, dan benar-benar aku sukai.
  • アニさんは、お金持ちで、かっこよくて、かわいいですね。=> Ani-san wa, okanemochi de, kakko yokute, kawaii desu ne.
    Arti : Ani kaya, keren, dan imut.
  • Tabemono wa oishikute yasui desu. => 食べ物は美味しくて安いです。
    Arti : Makanannya enak dan murah.

Perubahan Bentuk -Te Pada Kata Sifat dan Kata Kerja Negatif

Untuk merubah kata sifat -i dan kata kerja negatif bentuk -nai menjadi bentuk -Te, ganti akhiran -i(い) dengan -kute(くて). Untuk ii(いい) dan kakoii (かっこいい), pengecualian "ii => yoi (いい→よい)" berlaku.

  1. waka-i(若い) => waka-kute (若くて)
  2. Haya-i(早い) => Haya-kute(早くて) 
  3. Kawai-i (可愛い) => kawai-kute(可愛くて)
  4. kanojo ja na-i(彼女じゃない) => kanojo ja na-kute(彼女じゃなくて)
  5. nai (ない) => nakute (なくて)
  6. Tabenai (食べない) => Tabenakute (食べなくて)
  7. Nomanai (飲まない)=> Nomanakute(飲まなくて)
  8.  ii / Yoi (いい / 良い) => yokute (良くて)
Contoh kalimat :
  • Kanojo wa, gakusei ja nakute, isha ja nakute, sensei da. => 彼女は、学生じゃなくて、医者じゃなくて、先生だ。
    Arti : Dia bukan siswa, bukan dokter, dia adalah guru.
  • Kanojo wa nomanakute tabemasen. => 彼女は飲まなくて食べません。
    Arti : Dia tidak minum dan tidak makan.

Jika sebelumnya kita sudah mempelajari tentang bentuk -ta kei dan -te kei, apa yang akan saya bahas saat ini seharusnya akan jadi lebih mudah. Kali ini, kita akan mempelajari tentang "cara menyebutkan beberapa kegiatan yang saling berhubungan". Jika kegiatannya disebutkan semua, kita bisa menggunakan bentuk -te seperti yang sudah pernah saya jelaskan. Tapi, jika kita hanya ingin menggunakan satu atau beberapa kegiatan yang mewakili banyak kegiatan lain, kita bisa menggunakan bentuk -tari suru. Selain untuk menyebutkan kegiatan menggunakan kata kerja, -tari suru bisa kita gunakan untuk deskripsi berupa kata sifat maupun kata benda. Berbeda dengan ya dan to yang digunakan untuk menghubungkan kata benda secara langsung, -tari suru membutuhkan kopula karena yang dihubungkan sebenarnya adalah anak kalimat.

Menghubungkan Klausa -Tari Suru

Bentuk -tari pada dasarnya adalah -ta kei yang ditambahi akhiran -ri. Karena itu, sebaiknya kalian mempelajari -ta kei terlebih dahulu sebelum mempelajari ini. Contoh :

  • Tabeta (食べた) => Tabetari(食べたり)
  • Mita (見た) => Mitari (見たり)
  • Kaita (書いた) => Kaitari(書いたり)
  • matta (待った) => Mattari (待ったり)
  • Oyoida (泳いだ) => Oyoidari (泳いだり)
  • Nonda (飲んだ) => Nondari (飲んだり)
  • Yonda (読んだ) => Yondari (読んだり)

Jadi, untuk mengubah bentuk -ta jadi tari, kalian cukup menambah -ri di akhir kata kerja yang sudah diubah jadi bentuk -ta. Di akhir kalimat, kalian harus menambahkan suru atau desu. Suru dan desu bisa kalian ubah sesuai bentuk waktu dari kumpulan kegiatan atau deskripsinya.

Contoh kalimatnya :

  • Watashi wa, tabetari, nondari suru. => 私は食べたり飲んだりする。
    Arti : Saya, makan, minum, dll. (Bentuk non-lampau)
  • Watashi wa, tabetari, nondari shita. => 私は食べたり飲んだりした。
    Arti : Saya, makan, minum, dll. (Bentuk Lampau)
  • Ani-san wa, kawakattari, wakattari desu. => アニさんは変わったり若たりです。
    Arti : Ani, imut, muda, dll. (Bentuk non-lampau)
  • Ani-san wa, kawakattari, wakattari datta. => アニさんは変わったり若たりだった。
    Arti : Ani, imut, muda, dll. (Bentuk Lampau)

Jika kalian menggunakan kata kerja, kalian bisa juga menambahkan objek atau keterangan lainnya. Tentu saja, subjeknya hanya boleh ada satu

  • Watashi wa, suita o tabetari, gyuunyuu o nondari suru. => 私はスイカを食べたり牛乳を飲んだりする。
    Arti : Saya, makan semangka, minum susu, dll.
  • Watashi wa, hon o yomitari, uta o kaitari shita. => 私は本を読みたり詩を書いたり。
    Arti : Saya, membaca buku, menulis puisi, dll.
Kosakata :
  1. 話す = はなす = berbicara / mengobrol / berbincang-bincang.
  2. 遊ぶ = あそぶ= bermain
  3. 泳ぐ = およぐ = berenang
  4. 分かる = わかる = Paham
  5. 書く= かく = Menulis
  6. 飲む = のむ = Minum
  7. 読む = よむ = Membaca
  8. 死ぬ = しぬ = mati
  9. 言う = いう = berkata
  10. 買う = かう => membeli
  11. 売る = うる => menjual
  12. 行く = いく  => pergi
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »