Melarang

Untuk menyatakan "tidak boleh" kita bisa menggunakan "wa ikemasen", "wa ikenai", atau "wa ikenakatta" yang diletakkan setelah kata kerja bentuk -te. 

Contoh :

  • Tabete wa ikemasen => 食べてはいけません。
    Tidak boleh makan. (bukan lampau - bentuk sopan)
  • Tabete wa ikenai => 食べてはいけない。
    Tidak boleh makan. (bukan lampau-informal)
  • Yonde wa ikenai  => 読んではいけない。
    Tidak boleh membaca. (bukan lampau - informal).
  • Yonde wa ikenakatta => 読んでは行けなかった。
    Tidak boleh membaca. (lampau - informal)

Menambahkan Objek

Kita bisa menambahkan objek dengan menggunakan partikel o (を) dan objek yang ingin kita sebutkan sebelumnya.

Contoh :
  • Ichigo o tabete wa ikemasen => イチゴを食べてはいけません。
    Tidak boleh makan. (bukan lampau - bentuk sopan)
  • Ichigo o tabete wa ikenai => イチゴを食べてはいけない。
    Tidak boleh makan. (bukan lampau-informal)

Cara Yang Lebih Sederhana?

Cara lain untuk melarang adalah dengan menambahkan na di belakang kata kerja bentuk kamus. Ini bentuk kalimat yang lebih kasual tapi tidak lebih sopan jika dibandingkan dengan te kudasai.

Misalnya :
  • Suru na!
    Arti : Jangan lakukan!
  • Taberu na!
    Arti : Jangan makan
  • Ichigo o taberu na!
    Arti : Jangan makan stroberi
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Nakute mo ii