Sejarah kecap dan Nasi Goreng

 Beberapa saat yang lalu, saya sempat iseng berdebat soal perbedaan "Nasi goreng" versi Indonesia dengan Nasi goreng versi Cina. Ada beberapa hal baru yang saya pelajari saat iseng berdebat sambil mencari referensi dari video youtube, artikel di internet dan tentunya pendapat dari lawan bicara saya.

Pada 5 Mei 2023 Nasi Goreng disebut sebagai makanan terenak ke-2 di dunia. Di posisi nomor satu ditempati oleh rendang. Di artikel yang sama disebutkan bahwa Nasi goreng versi Thailand berada pada posisi ke-23. Ini membuktikan bahwa Nasi goreng yang dimaksud bukan nasi goreng secara umum.

Di Cina, Yang Zhou Fried Rice diperkirakan pertama kali dibuat oleh Yi Bingshou (1754–1815). Walaupun begitu, nasi goreng telur versi awal diperkirakan sudah pernah dibuat pada tahun 500 Sebelum Masehi. Saat itu bahan yang digunakan hanya telur dan nasi yang digoreng.

Hampir semua sumber menyebut perbedaan Nasi goreng versi Indonesia dengan nasi goreng versi Cina adalah pada penggunaan kecap manis. Selain itu, hampir semua resep di Asia tenggara menggunakan bawang merah, bawang putih, cabai, dan garam. Sebaliknya, resep asli Yangzhou fried rice yang dianggap sebagai salah satu resep nasi goreng tertua benar-benar berbeda dengan nasi goreng versi Indonesia. Yang fried rice menggunakan bahan Nasi, Daging Babi Cha Xiao / Char Siu; udang; daun bawang, cincang, kuning telur, kacang hijau, dan Wortel.

Kecap Manis

Kecap manis yang digunakan sebagai bahan Nasi Goreng (versi Indonesia) dikembangkan pada abad ke-19. Sebelumnya Belanda membawa kecap asin ke Indonesia pada tahun 1737. Kecap asin diperkirakan sudah di bawa Cina jauh sebelum waktu tersebut. Kecap manis dibuat dengan menambahkan gula merah atau gula aren pada bahan yang sama dengan kecap asin, yaitu kedelai yang difermentasi. Walaupun pabrik kecap manis pertama baru ada pada abad ke-19, Ide penambahan gula pada kecap oleh pedagang Cina di Jawa diperkirakan sudah ada sejak abad ke-11. Saat ini kecap manis menjadi bahan berbagai jenis masakan tradisional di Indonesia menggantikan beberapa bahan lain yang digunakan sebelumnya.

Sumber :

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »