Sebelumnya, saya pernah membahas tentang cara menggunakan -te miru yang artinya mencoba. Untuk menyatakan bahwa kita sedang mencoba, kita bisa menggunakan miru setelah kata kerja -te. Bentuk ~te miru digunakan jika apa yang kita coba tidak harus berhasil atau tujuannya cuma untuk mencicipi. Jika ingin menyatakan bahwa kita "berusaha mencoba" dan ingin berhasil, yang kita gunakan adalah bentuk ~you to suru.
Bentuk ~you to suru menggabungkan "kata kerja bentuk kehendak" dengan to suru. Karena itu, sebelum membuat kalimat dengan pola ini, pelajari dulu kata kerja bentuk kehendak. Lebih jelasnya, polanya adalah sebagai berikut.
- Objek o {Kata kerja bentuk kehendak} to suru.
Ingat, ada perbedaan dalam perubahan kata kerja untuk ichidan doushi dan godan doushi!
Contoh perubahan bentuk kehendak (volitional verb) :
- tabe-ru => Tabe-you
- Mi-ru => Mi-you
- No-mu => Nomou
- Shi-nu => Shi-nou
Contoh kalimat :
- Tabeyou to suru => 食べようとする。
Arti : Berusaha untuk makan. - Nomou to suru => 飲もうとする。
Arti : Berusaha untuk minum. - Mikan o tabeyou to suru => みかんを食べようとする。
Arti : Berusaha untuk makan jeruk. - Kohi o nomou to suru => コヒーを飲もうとする。
Arti : Berusaha untuk minum kopi.
~You to shinai
Bentuk negatif dari you to suru adalah ~you to shinai. Aturan penyusunan kalimat dan perubahan kata kerjanya sama, dan kita cukup mengubah suru dari pola ~you to suru menjadi shinai.
Contoh :
- Tabeyou to shinai => 食べようとしない。
Arti : Tidak berusaha untuk makan. - Nomou to shinai => 飲もうとしない。
Arti : Tidak berusaha untuk minum. - Mikan o tabeyou to Shinai => みかんを食べようとしない。
Arti : Tidak berusaha untuk makan jeruk. - Kohi o nomou to Shinai => コヒーを飲もうとしない。
Arti : Tidak berusaha untuk minum kopi.
Kalau kalian membandingkan contoh di atas dengan contoh penggunaan pola kalimat ~you to suru, perbedaannya hanya ada di satu kata. Artinya juga hanya bertambah satu kata. Keduanya sama-sama menggunakan kata kerja bentuk kehendak. Selain mengubahnya menjadi bentuk negatif, kalian juga bisa mengubah suru menjadi kata kerja dalam bentuk waktu lainnya.