Tingkat Kesopanan Dalam Bahasa Jepang

 Bahasa Jepang merupakan bahasa yang sangat memperhatikan kesopanan berdasarkan status sosial dan keakraban. Untuk menunjukkan keakraban, kalian bisa menggunakan kata kerja bentuk biasa atau informal seperti kata kerja bentuk kamus, bentuk -ta, bentuk -nai, bentuk -you, dll. Tapi, akrab tidak sama dengan sopan. Jika kalian belum akrab dengan seseorang, lebih baik gunakan bahasa sopan yang menggunakan kata kerja bentuk -masu dan kopula desu.

Dalam bahasa Jepang, kesopanan ditunjukkan dengan perubahan bentuk kata kerja atau penggunaan kata kerja yang dikhususkan untuk situasi tertentu.

Berdasarkan kegunaan dan targetnya, bahasa sopan bisa dikelompokkan menjadi beberapa macam. Jenis-jenis keigo, yaitu :

  • Teinei-go (丁寧語) => -masu (atau sejenisnya) dan desu
  • Sonkei-go (尊敬語) => Bahasa hormat.
  • Kenjou-go (謙譲語) dan Teichou-go (丁重語) => Bahasa merendah (yang biasanya digunakan di lingkungan kerja)
  • Bika-go (美化語) => Penghalusan kata dengan menambahkan o atau go.

Teineigo sebelumnya pernah saya bahas di blog ini. Teineigo adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan sopan santun kepada orang yang belum kita kenal atau orang-orang di lingkungan tertentu. Teineigo ditandai dengan penggunaan kopula desu atau kata kerja -masu dan sejenisnya.

Sonkeigo (Bahasa Hormat)
Bahasa hormat adalah cara penyampaian yang meninggikan orang yang dibicarakan. Dalam bahasa Jepang, ada beberapa cara untuk menyampaikan rasa hormat dengan sonkeigo, yaitu :

  • Dengan kalimat pasif
  • Dengan kata kerja khusus
  • Pola kalimat khusus

Berikut ini adalah beberapa kata kerja khusus yang digunakan dalam Sonkeigo.

 
Bentuk Kamus Sonkeigo
する (suru) なさる (Nasaru)
行く (kuru) いらっしゃる (Irassharu) /おいでになる (Oide ni naru)
来る (kuru) いらっしゃる (Irassharu) /おいでになる (Oide ni naru)
いる (iru) いらっしゃる (Irassharu) /おいでになる (Oide ni naru)
見る (miru) ご覧なる (Goran ni naru)
言う (iu) おっしゃる (Ossharu)
くれる (kureru) 下さる (Kudasaru)
食べる (taberu) 召し上がる {meshi ageru}
飲む (nomu) 召し上がる {meshi ageru}
寝る (neru) お休みになります (oyasumi ni narimasu)
死ぬ (shinu) お亡くなりになります(onakunari ni narimasu)
知っている (shitte iru) ご存知(です){Gozonji (desu)}

Selain dengan mengubah kata kerjanya menjadi salah satu kata kerja khusus seperti di atas, cara lain untuk menyampaikan sonkeigo adalah dengan menggunakan pola kalimat khusus. Pola kalimat tersebut, yaitu :

    • お + {Akar Kata Kerja} + に なる.
      Romaji : o + {Akar Kata Kerja} ni naru.

 

  • お + {Akar Kata Kerja} + です
    Romaji : o + {Akar Kata Kerja} desu. 

Saat berbicara dengan orang yang kita kenal di situasi informal, sebaiknya cukup gunakan kata-kata khusus atau kalimat pasif. Pola khusus di atas sebaiknya digunakan dalam situasi formal.

Bahasa Merendah
Bahasa merendah dalam Bahasa Jepang ada 2. Kedua jenis cara penyampaian tersebut disebut dengan Sonkeigo dan Teichougo. Perbedaan dari Sonkeigo dan Teichougo adalah keberadaan aksi dan penerima aksi. Teichougo hanya digunakan untuk menyatakan hormat / rendah diri tanpa adanya aksi pada lawan bicara. Ini berbeda dengan sonkeigo yang digunakan pada kalimat yang melibatkan penerima aksi / tindakan sebagai tanda rasa rendah diri.

Hampir sama dengan sonkeigo, bahasa merendah juga punya kata-kata khusus. Berikut ini adalah beberapa kata khusus untuk Kenjougo.

 
Bentuk Kamus Kenjougo
する (Suru) 致す (Itasu)
行く (Iku) 参る (Mairu)
来る (Kuru) 参る (Mairu)
いる (Iru) おる (Oru)
見る (Miru) 拝見する (Haiken suru)
聞く(Kiku) 伺う(Ukagau)
言う (Iu) 申す申し上げる (Meshi ageru)
あげる (Ageru) 差し上げる (Sashiageru)
もらう (Morau) いただく (Itadaku)
食べる (Taberu) いただく (Itadaku)
飲む (Nomu) いただく (Itadaku)
知っている (Shite iru) 存じる (Zonjiru)

Selain dengan kata kerja khusus, kenjougo bisa dibuat dengan menggunakan pola kalimat di bawah ini.

  • お + {Akar Kata Kerja} + にする
    Romaji : o + {Akar Kata Kerja} + ni suru
  • お + {Akar Kata Kerja} + にいたす
    Romaji : o + {Akar Kata Kerja} + ni itasu

Untuk kata kerja suru, kalian cukup menambahkan お(o) atau ご(go). Misalnya o-yakusoku suru, go setsumei suru, go shoukai suru. Awalan o biasanya dipakai untuk kosakata Jepang asli, dan go dipakai untuk kosakata dari bahasa Cina. Walaupun begitu, ada beberapa kata yang jadi pengecualian.

Konjugasi Bentuk -Masu
Untuk menggunakan kata kerja khusus yang sudah saya sebutkan di atas, kalian perlu mengubahnya menjadi bentuk masu terlebih dahulu agar terdengar sopan. Tapi, di antara beberapa kata kerja tersebut ada yang tidak mengikuti aturan umum dari bentuk masu. Beberapa kata kerja diubah menjadi kata kerja bentuk masu dengan mengganti akhiran -ru menjadi -i sebelum penambahan -masu.

Kata Kerja Bentuk Kamus Bentuk ます
なさる (Nasaru) なさます (Nasai-masu)
いらっしゃる (Irassharu) いらっしゃます (Irasshai-masu)
おっしゃる (Ossharu) おっしゃます (Osshai-masu)
下さる (Kudasaru) 下さます (Kudasai-masu)
ござる (Gozaru) ござます (Gozai-masu)

Kalian bisa mengubah akhiran masu dari kata kerja bentuk -masu menjadi -mashita, -mashou, -masen, dll.

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »