Berdasarkan KBBI, pengertian majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Ada banyak majas yang bisa kita gunakan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa-bahasa lainnya. Berdasarkan kegunaannya majas dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Pengelompokkan majas yang sering digunakan, yaitu :
- Majas Perbandingan
- Majas Pertentangan
- Majas Pertautan
- Majas Perulangan
Selain pembagian berdasarkan kelompok-kelompok tersebut, ada juga yang membagi majas menjadi kelompok-kelompok lainnya. Pengelompokkan majas lain tersebut membagi majas menjadi majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan, dan majas sindiran.
Majas Perbandingan
Majas Perbandingan adalah majas yang menggunakan kiasan untuk menyatakan perbandingan sehingga menimbulkan kesan dan pengaruh tertentu pada pembaca atau pendengar. Beberapa majas perbandingan yang umum digunakan yaitu :
- Majas Asosiasi
- Majas Antropomorfisme
- Majas Aptronim
- Majas Depersonifikasi
- Majas Fabel
- Majas Hipokrisme
- Majas Metafora
- Majas Parabel
- Majas Perifrasa
- Majas Personifikasi
- Majas Simile
- Majas Simbolik
- Majas Sinestesia
Majas Pertentangan
Majas Pertentangan adalah gaya bahasa yang menjelaskan maksud tertentu dengan menggunakan beberapa hal yang bertentangan atau saling berlawanan. Majas-majas yang bisa dikelompokkan sebagai majas pertentangan adalah sebagai berikut.
- Majas Alonim
- Majas Anakronisme
- Majas Antifrasis
- Majas Antitesis
- Majas Antiklimaks
- Majas Antonomasia
- Majas Apostrof
- Majas Apofasis / Preterisio
- Majas Hiperbola
- Majas Hipalase
- Majas Histeron Proteran
- Majas Inversi / Anastrof
- Majas Ironi
- Majas Kolokasi
- Majas Klimaks
- Majas Kontradiksi Interminus
- Majas Litotes
- Majas Oksimoron
- Majas Okupasi
- Majas Paradoks
- Majas Paralipsis
- Majas Paranomosia
- Majas Praterito
- Majas Sinisme
- Majas Sarkasme
- Majas Zeugma
Majas Pertautan
Majas Pertautan adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bertautan dengan gagasan, ingatan, atau kegiatan panca indera penulisnya.
- Majas Alusio
- Majas Anakuloton
- Majas Antonomasia
- Majas Asindeton
- Majas Disfemisme
- Majas Elipsis
- Majas Enumerasio
- Majas Eponim
- Majas Eufemisme
- Majas Erotesis
- Majas Gradasi
- Majas Interupsi
- Majas Meiosis
- Majas Metonimia
- Majas Paralesis
- Majas Polisendeton
- Majas Resentia
- Majas Retoris
- Majas Simetrisme
- Majas Sinekdoke Pars Pro toto
- Majas Sinekdoke Totem Pro Parte
Majas Perulangan
Majas perulangan adalah gaya bahasa yang menggunakan perulangan untuk memberikan kesan tertentu.
- Majas Aliterasi
- Majas Anadiplosis
- Majas Anafora
- Majas Antanaklasis
- Majas Asonansi
- Majas Epizeukis
- Majas Epistrofora / Efifora
- Majas Epanalepsis
- Majas Kiasmus
- Majas Mesodiplosis
- Majas Paralelisme
- Majas Pararima
- Majas Pleonasme
- Majas Repetisi
- Majas Simploke
- Majas Tautotes
Majas Sindiran
Majas sindiran adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sebuah sindiran terhadap seseorang atau sesuatu dengan cara penyampaian tertentu. Majas yang termasuk-majas sindiran bisa kalian lihat di bawah ini.
- Majas Ironi
- Majas Innuendo
- Majas Sinisme
- Majas Sarkasme
- Majas Satire
Kalau kalian sudah membaca tentang majas pertentangan, kalian akan menemukan majas ironi dikelompokkan dalam majas pertentangan juga. Ini karena majas Ironi bisa dimasukkan dalam majas sindiran maupun majas pertentangan jika dilihat berdasarkan kegunaan dan kesamaannya dalam kedua kelompok majas tersebut.