Kita akan mempelajari dua pola kalimat yang bisa diartikan sama tapi sebenarnya punya perbedaan makna dan kegunaan. Kedua pola kalimat tersebut yaitu "~sei de / da" dan "~okage de / da". Selain bisa diartikan dengan kata "karena", okage bisa diartikan dengan "berkat". Okage hanya digunakan untuk menyatakan sebab yang positif. Sebaliknya, sei de adalah lawan dari okage de. Sei de digunakan untuk sebab yang negatif.
Pola kalimat dari sei de maupun okage de sama. Keduanya bisa diletakkan di awal kalimat. Kalian perlu meletakkan kata benda, kata kerja, atau kata sifat sebelum okage atau sei. Lebih lengkapnya, polanya adalah sebagai berikut.
- {Kata benda} no okage de.
- {Kata sifat -na} na okage de.
- {Kata sifat -i} okage de.
- {Kata kerja} okage de.
Selain menggunakannya di awal kalimat, kalian juga bisa meletakkannya di akhir kalimat dengan mengganti de (で) dengan da (だ) atau kopula lainnya. Contoh penggunaan Okage de bisa kalian lihat di bawah ini.
- Anata no okage da => あなたのおかげだ
Arti : Berkat / karena kamu - Shigoto no okage de, kuruma o kau. => 仕事のおかげで、車を買う。
Arti : Berkat pekerjaan, (saya) bisa beli mobil. - Sore wa anato no e no okage da => それはあなたの絵のおかげだ
Arti : Ini berkat fotomu. - Watashi ga seikou shita no wa kanojo no okage de => 私が成功したのは彼女のおかげだ。
Arti : Aku berhasil, berkat dia.
Selain sebabnya, cara penggunaan sei de hampir sama dengan okage de. Kalian cukup mengganti, okage dengan sei.
- Anata no sei de => あなたのせいだ
Arti : Karena (kesalahan) kamu. - Ooame okage de, Ani san no ie ni ikimasen. => 大雨のせいでアニさんの家に行きません。
Arti : Karena hujan lebat, saya tidak pergi ke rumah Ani. - Watashi ga konna ni kurushii no wa anata no sei desu. => 私がこんなに苦しいのはあなたのせいです。
Arti : Aku (merasa) sakit seperti ini, karena salahmu.
Oh ya, ada satu ungkapan khusus yang menggunakan okage. Ungkapan tersebut digunakan untuk menjawab pertanyaan "O genki desu ka?". Ungkapan tersebut, yaitu :
- Okage sama de, genki desu. => おかげさまで、元気です。
Arti : Berkat anda, saya baik-baik saja.