Segera Setelah

Kita akan mempelajari beberapa pola kalimat yang menunjukkan bahwa dua hal terjadi dalam waktu yang berdekatan. Sederhananya, kita akan mempelajari penggunaan kata "segera" dan sebangsanya. Pola-pola kalimat yang akan kita pelajari yaitu :

  1. ~Sobakara ....
  2. ~Totan ni
  3. ~Ga hayai ka
  4. ~Nari
  5. ~Ya ina ya

Sebelum mempelajari semua pola kalimat di atas, kita akan mempelajari tentang penggunaan "sugu ni". Sugu ni bisa berarti "dengan segera", "secara instan", atau "sekarang juga". Partikel ni setelah sugu tidak selalu harus diucapkan dalam percakapan, walaupun sebaiknya tetap diucapkan.
Contoh kalimat :

  • Sugu ni kaerimashita => 直ぐに帰りました。
    Arti : Pulang dengan segera.
  • Benkyou no ato sugu nemashita. => 勉強の後すぐ寝ました。
    Arti : Setelah belajar, (aku) segera tidur.
  • Nihon-go ga jouju nara, tago o sugu ni manabitai. => 私は日本語が上手なら、他語を直ぐに学びたい。
    Arti : Jika aku mahir bahasa Jepang, aku ingin belajar bahasa lainnya.

Soba Kara

Dalam bahasa Jepang, soba bisa berarti salah satu jenis mi. Saat digunakan sebagai keterangan tempat, arti dari kata soba adalah dekat, misalnya "Anata no soba ni iru kara" yang berarti "karena ada di dekatmu / di sisimu".  Tapi, kali ini kita tidak akan membahas tentang mi soba, ataupun soba sebagai keterangan tempat. Walaupun begitu, pola kalimat yang akan saya bahas berisi kata soba dengan kanji dan kegunaan yang berbeda.

Kita akan membahas penggunaan "soba kara" sebagai kata penghubung. Pola kalimat yang dihubungkan dengan "soba kara" artinya adalah ".... segera setelah ....". Walaupun tidak selalu, pola kalimat ini sering digunakan untuk menyatakan "aksi yang sering terjadi berulang kali segera setelah sesuatu terjadi".

Contoh kalimat :

  • Namae o kiita soba kara wasureta. => 名前を聞いたそばから忘れた。
    Arti : Segera setelah (saya) mendengar nama, saya lupa (nama itu).
  • Watashi ga shoji shita soba kara heya o kitanaku suru. => 私が掃除したそばから部屋を汚くする。
    Arti : Segera setelah dibersihkan, kamar kotor.
  • Jibun ni iikakaserusoba kara, omoi wa sakuya no dekigoto e modotte itta. => 自分に言い聞かせるそばから、思いは昨夜の出来事へと戻っていった。
    Arti : Segera setelah membiarkan berbicara dengan diri sendiri, pikiranku kembali ke kejadian semalam.

Ga hayai ka

Kalimat yang menggunakan ~ga hayaika artinya adalah "Begitu {kalimat 1}, segera saja {kalimat 2}". Kalimat sebelum ga hayaika hanya berupa tindakan manusia yang terjadi secara spontan karena adanya suatu kejadian atau keadaan tertentu. Pola kalimat ini tidak seharusnya digunakan untuk menyatakan sebab akibat yang terjadi secara alami. Pola kalimatnya bisa kalian lihat di bawah ini.

  • {Kata kerja bentuk kamus} ga hayaika, {kalimat}.

Pola kalimat ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi hampir bersamaan dengan saat dimulai atau terjadinya sesuatu. Karena itu, kata kerja yang kita gunakan untuk kalimat pertama seharusnya berupa tindakan yang bisa terjadi pada waktu singkat, dan bukan tindakan yang perlu untuk berlangsung lama.
Contoh kalimat :

  • Toni-san wa sensei o miru ga hayai ka, nigedashimashita. => トニさんは先生を見るが早いか、寝げ出しました。
    Arti : Begitu Toni melihat gurunya, dia (langsung) berlari (untuk kabur).
  • Beru o kiku ga hayai ka, sito-tachi wa kyoushitsu o tobidashita. => ベルを聞くが早いか、生徒たちは教室を飛び出した。
    Arti : Begitu mendengar bel, siswa-siswa segera melompat keluar kelas.

Ya Ina Ya

Ya ina ya bisa diartikan dengan "Tidak lama setelah ..., ....". Hampir sama dengan "ga hayai ka", pola kalimat ini menggunakan kata kerja bentuk kamus. Jadi, saya tidak akan menuliskan polanya, karena kalian cukup mengganti "Ga hayai ka" dengan "Ya ina ya". Sekarang, kita akan langsung ke contoh kalimatnya.

  • Desi-san ga ie kara dete yuku ya ina ya, Ani-san wa haitte ite kita => デシさんが家から出てゆくやいなや、アニさんはいってきた。
    Arti : Tidak lama setelah Desi keluar rumah, Desi datang. 

~Ta Totan

Totan yang diletakkan setelah kata kerja bentuk Ta menunjukkan arti "Segera setelah / Begitu ...., tiba-tiba ....". Bisa dibilang, pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi tanpa perencanaan setelah kejadian atau keadaan tertentu. Polanya adalah seperti di bawah ini.

  • {Kata Kerja Bentuk -Ta} totan (ni) {Kalimat}. 

Contoh kalimatnya :

  • Densha no doa ga aketa totan ni, hito ga nagaredetekita=> 電車のドアが開いたとたんに、人が流れでてきた。
    Arti : Segera setelah pintu kereta terbuka, (tiba-tiba) orang-orang mulai berhamburan keluar.
  • Tsuyu ga aketa totan ni, mousho desu. => 梅雨が明けたとたんに、猛暑です。
    Arti : Segera setelah musim hujan berakhir, panasnya sangat terik.
  • Ani-san no ie o deta totan, ame ga futte kita => アニさんの家を出たとたん、雨が降ってきた。
    Arti : Begitu saya keluar rumah, (tiba-tiba) hujan mulai turun.
  • Watashi wa kanojo ni atta totan ni, koi ni ochite shimatta => 私は彼女に会ったとたんに恋に落ちてしまった。
    Arti : Begitu saya bertemu dengannya, (saya) jatuh cinta.
  • Chaimu ga natta totan, seitotachi wa kyoushitsu o tobidashita => チャイムが鳴ったとたん、生徒たちは教室を飛び出した。
    Arti : Segera setelah berberbunyi, para siswa melompat keluar kelas.

Nari 
Nari kegunaannya hampir sama dengan totan. Bedanya, kata kerja yang digunakan nari bukan bentuk lampau, tapi kata kerja bentuk kamus.

  • Densha no doa ga akeru nari,  hita ga nagare dete kita. => 電車のドアが開けるなり、人が流れでてきた。
    Arti : Segera setelah pintu kereta terbuka, (tiba-tiba) orang-orang mulai berhamburan keluar.
  • Ani-san no ie o deru nari, ame ga futte kita => アニさんの家を出るなり、雨が降ってきた。
    Arti : Begitu saya keluar rumah, (tiba-tiba) hujan mulai turun.
  • Watashi wa kanojo ni au nari, koi ni ochite shimatta => 私は彼女に会うなり、恋に落ちてしまった。
    Arti : Begitu saya bertemu dengannya, (saya) jatuh cinta.
  • Chaimu ga naru nari, seitotachi wa kyoushitsu o tobidashita => チャイムが鳴るなり、生徒たちは教室を飛び出した。
    Arti : Segera setelah berberbunyi, para siswa melompat keluar kelas.

 

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »