-Nai de

Untuk melarang orang melakukan sesuatu kita bisa menggunakan bentuk -nai de kudasai. Jika dibandingkan dengan perubahan kata kerja bentuk larangan dalam percakapan informal dengan arti sejenis, penggunaan -nai de kudasai lebih disarankan karena ini jelas lebih sopan. Bentuk -nai de kudasai adalah kata kerja bentuk -nai yang ujungnya ditambah dengan de kudasai. Jadi, sebelum mempelajari penggunaan pola kalimat -nai de kudasai kita perlu belajar kata kerja bentuk -nai.

Contoh kalimat :

  • Nakanai de kudasai => 泣かないでください。
    Arti : Jangan menangis.
  • Asoko ni asobanai de kudasai => あそこにに遊ばないでください。
    Arti : (Kumohon), jangan bermain di sana!
  • Kore o minai de Kudasai. => これを見ないでください。
    Arti : Jangan lihat ini!
  • Kono shoutsetsu o yomanai de kudasai. => この小説を読まないでください。
    Arti : Jangan baca novel ini!
  • Sono suika o tabenai de kudasai. => そのスイカを食べないでください。
    Arti : Jangan makan semangka itu.
Dalam percakapan sehari-hari kata kudasai sering tidak diucapkan jika intonasinya cukup jelas. Contohnya:
  • これを見ないで。=> kore o minai de.
    Arti : jangan lihat ini!
  • この新聞を読まないで。=> kono shinbun o yomanai de.
    Arti : Jangan baca koran ini!

Nai De di Tengah Kalimat

-Nai de juga bisa diletakkan di tengah kalimat sebagai penghubung dua klausa dalam suatu kalimat. Pola kata kerja tersebut digunakan ntuk menyatakan "tanpa". Klausa pertama menggunakan kata kerja bentuk -nai dan dihubungkan dengan de dan klausa kedua yang menggunakan kata kerja positif.
Contoh :
  • Watashi wa, A shinai de B suru => 私はAしないでBする。
    Arti : Aku melakukan B tanpa melakukan A.
  • Ani-san wa, kinou asagohan o tabenai de gakkou e itta. => アニさんは、昨日は朝ご飯を食べないで学校へ行った。
    Arti : Ani, kemarin, pergi ke sekolah tanpa memakan sarapannya.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »