Menyatakan Terlalu dengan Sugiru

 Untuk menyatakan terlalu atau terlalu banyak melakukan sesuatu, kita bisa meletakkan ~sugiru setelah akar kata kerja. Kita juga bisa meletakkannya setelah kata sifat. Lebih rincinya, perhatikan aturan terkait penambahan sugiru yang saya tulis berikut ini. 

 
1. Untuk kata kerja, ubah kata kerja menjadi akar kata kerja, lalu tempelkan sugiru di belakangnya.
  • 食べる → 食べすぎる
  • 太る → 太り → 太りすぎる
2. Untuk kata sifat -na cukup tempelkan sugiru (すぎる) setelah kata sifat tersebut. Untuk kata sifat i yang tidak berakhiran -nai, hilangkan i(い) terakhir terlebih dahulu sebelum menempelkan sugiru(すぎる).
  • 静か → 静かすぎる
  • 大きい → 大きすぎる
3. Untuk kata kerja bentuk -nai, hilangkan i(い)  dari nai (ない) dengan sa(さ) dan lalu tempelkan sugiru(すぎる). Hal ini berlaku juga untuk kata sifat yang dibentuk dengan menambahkan akhiran -nai.
  • 食べない → 食べなさ → 食べなさすぎる
  • 面白くない → 面白くなさ→ 面白くなさすぎる
 
Contoh :
  • Suika o tabe-sugiru => スイカを食べすぎる。
    Arti : Terlalu banyak makan nasi.
  • Kawai-sugiru => 可愛すぎる。
    Arti : Terlalu cantik.
  • Shizuka sugiru => 静かすぎる。
    Arti : Terlalu tenang.
  • Ani-san wa gyuunyuu o nomanasasugiru  => アニサンは牛乳を飲まなさすぎる。
    Arti : Ani tidak terlalu banyak minum susu.

Sugiru (すぎる) bisa juga dijadikan bentuk akar kata kerjanya yaitu sugi (すぎ) dan ditempatkan sebagai predikat berupa "kata benda.

  • Contoh :
    飲みすぎだよ。=> Tabe sugi da yo.
    Arti : Minum terlalu banyak.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »