Kali ini saya akan membahas cara menyatakan sulit atau mudahnya suatu tindakan. Pada dasarnya, kita cukup meletakkan yasui(やすい) atau nikui(にくい) setelah akar kata kerja. Hasilnya akan menjadi kalimat yang diakhiri dengan tambahan kata "mudah" atau "sulit".
- Yasui => Mudah
- Nikui => Sulit
Yasui
Yasui(やすい) ditambahkan pada kalimat yang menyatakan bahwa suatu tindakan adalah tindakan yang mudah. Sedangkan nikui(にくい) ditambahkan pada kalimat yang menyatakan bahwa suatu tindakan adalah tindakan yang sulit.
- kono hon wa yomi-yasui. => この本は読みやすい。
Arti : Buku ini mudah untuk dibaca. - Ano niku wa tabe-yasui. => あの肉は食べにくい。
Arti : Daging itu mudah untuk dimakan.
Nikui
Jika sebelumnya kita menggunakan ~yasui untuk menyatakan "mudahnya melakukan suatu tindakan". Selanjutnya kita akan menggunakan ~nikui untuk "menyatakan sulitnya melakukan suatu tindakan".
Contohnya :
- この本は読みにくい 。=> kono hon wa yomi-nikui.
-Arti : Buku ini sulit dibaca. - あの肉は食べにくい。=> Ano niku wa tabe-nikui.
Arti : Daging itu sulit dimakan.
Gatai
Nikui(にくい) bisa diganti dengan ~gatai (~がたい) tanpa mengubah maknanya. Nikui (にくい) lebih umum untuk digunakan dalam percakapan sedangkan gatai(がたい) lebih sering digunakan dalam tulisan walaupun tidak ada aturan yg terlalu spesifik yang menyebutkan perbedaan keduanya. Versi lain untuk menyatakan "sulit" yang lebih terdengar kasar adalah durai(づらい).
Nikui(にくい) bisa diganti dengan ~gatai (~がたい) tanpa mengubah maknanya. Nikui (にくい) lebih umum untuk digunakan dalam percakapan sedangkan gatai(がたい) lebih sering digunakan dalam tulisan walaupun tidak ada aturan yg terlalu spesifik yang menyebutkan perbedaan keduanya. Versi lain untuk menyatakan "sulit" yang lebih terdengar kasar adalah durai(づらい).
Contoh kalimat :
- この本は読みにくい 。=> kono hon wa yomi-nikui.
-Arti : Buku ini sulit dibaca. - この本は読みがたい。=> kono hon wa yomi-gatai.
-Arti : Buku ini sulit untuk dibaca. - あの肉は食べづらい。=> Ano niku wa tabe-durai.
Arti : Daging itu sulit dimakan.