Kata Kerja Bentuk Kehendak

 Kali ini kita akan mempelajari cara menyatakan kehendak yang biasa digunakan untuk percakapan sehari-hari atau percakapan informal. Kata kerja bentuk kehendak bukan untuk menyatakan masa depan tapi untuk menyatakan kehendak yang tentunya akan dilakukan. Kata kerja bentuk kehendak dalam bahasa Jepang juga bisa digunakan untuk mengajak jika intonasi pengucapannya diubah. Contoh :

  1. Tabeyou! => Ayo makan
  2. Ringo o tabeyou. => (Aku) akan makan apel.
  3. Mikan o tabeyou. => (Aku) akan makan jeruk.
  4. Karee o tabeyou!=> Ayo makan kare!

Untuk menyatakan tindakan yang akan dilakukan di masa depan yang digunakan bukan bentuk kehendak, tapi bentuk bukan lampau. Contoh :

  1. 1.明日雨が降る。=> ashita, ame ga furu.
    Arti : Besok akan turun hujan.
  2. 明日、映画を見に行く。=>Ashita, eiga o mi ni iku.
    Arti : Besok aku pergi untuk menonton film.

Saya anggap saja yang membaca ini sudah paham perbedaan "bentuk kehendak" dengan "rencana yang sudah yakin akan dilaksanakan". Selanjutnya, berikut ini perubahan masing-masing kata kerja menjadi kata kerja bentuk kehendak.

1.Fukisoku doushi tidak punya pola khusus. Sesuai namanya, perubahan bentuk kata kerja ini tidak beraturan dan cukup dihafal saja.

  • する (suru) => しよう(shiyou)
  • くる (kuru) => こよう (koyou)

2.Ichidan doushi perubahannya cukup mudah yaitu cukup dengan menghilangkan akhiran -ru (る) dan mengubahnya menjadi -you (よう), contoh :

  • Tabe-ru (食べる) => tabe- => Tabe-you (食べよう)
    Taberu = makan
    Tabeyou = akan makan
  • mi-ru (見る) => mi- => mi-you (見よう)
    Miru = melihat
    Miyou = akan melihat

3.Godan doushi yang masih dalam bentuk hiragana dan kanji, hiragana atau okurigananya diubah terlebih dahulu menjadi romaji. Lalu ganti huruf vokal terakhir dari kata kerja menjadi "huruf o".Tambahkan "huruf u" di akhir kata kerja. Setelah itu, ubahlah kembali semua huruf romaji pada kata kerja menjadi hiragana.

Jika melihat tabel hiragana, kata kerja dg akhiran huruf tsu (つ) perubahannya agak berbeda. Karena tidak ada huruf tso, dan huruf tsu terletak di barisan huruf to, maka huruf tsu berubah menjadi to(と), contohnya tatsu(たつ) menjadi tatou (たとう).

Berikut ini contoh perubahan kata kerja bentuk kamus menjadi kata kerja bentuk kehendak pada godan doushi.

  • Nomu (飲む) => nomo (飲も) => nomou(飲もう)
    Nomu = minum
    Nomou = akan minum
  • Yomu(読む) => Yomo (読も) => yomou (読もう)
    Yomu = membaca
    Yomou= akan membaca

Berikut ini contoh perubahan huruf akhir godan doushi:

  • まつ => matsu => matou => まとう
  • はなす => hanasu => hanasou => はなそう
  • あそぶ => asobu => asobou => あそぼう
  • およぐ => oyogu => oyogou => およごう
  • わかる => wakaru => wakarou => わかろう
  • かく=> kaku => kakou => かこう
  • のむ => nomu => Nomou => のもう
  • しぬ => shinu => Shinou => しのう
  • いう => iu => Iou => いおう

Berikut ini contoh kalimatnya :

  1. ご飯を => Gohan o taberu => Makan nasi
    ご飯を食べよう => Gohan o tabeyou=> akan memakan nasi
  2. ミルクを飲む => Miruku o nomu => minum susu.
    ミルクを飲もう=> akan minum susu.

Bentuk ~mai adalah bentuk negatif dari kata kerja bentuk kehendak. Kata kerja yang diakhiri dengan ~mai bisa diartikan dengan "akan tidak ....". Misalnya :

  1. Tabemai / taberumai=> Akan tidak makan.
  2. Miruku o nomumai => Akan tidak minum susu.
  3. Kare wa hon o yomimai => Dia akan tidak membaca buku.

Mai bisa diletakkan setelah kata kerja atau kata kerja seperti yang sudah saya contohkan di atas. Contoh lainnya bisa dilihat di bawah ini.

  1. 認めますまい => Akan tidak mengakui
  2. 勝てまい => akan tidak menang

Kosa kata :

  1. 食べる = たべる = Makan
  2. 見る = みる = Melihat
  3. 捨てる = すてる = Membuang
  4. 待つ = まつ = Menunggu
  5. 立つ = たつ = berdiri
  6. 座る = すわる = Duduk
  7. 話す = はなす = berbicara / mengobrol / berbincang-bincang.
  8. 遊ぶ = あそぶ= bermain
  9. 泳ぐ = およぐ = berenang
  10. 分かる = わかる = Paham
  11. 書く= かく = Menulis
  12. 飲む = のむ = Minum
  13. 読む = よむ = Membaca
  14. 死ぬ = しぬ = mati
  15. 言う = いう = berkata
  16. 買う = かう => membeli
  17. 売る = うる => menjual
  18. 行く = いく  => pergi
 
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »