Kata Kerja Bentuk Negatif (-Nai Kei)

 Kali ini kita akan mempelajari bentuk negatif yang biasa digunakan untuk percakapan sehari-hari. Kata kerja bentuk negatif adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan "tidak". Kata kerja bentuk negatif dalam bahasa jepang salah satunya adalah -nai kei (bentuk -nai). Berikut ini perubahan masing-masing kata kerja menjadi kata kerja bentuk -nai.

1.Fukisoku doushi tidak punya pola khusus. Sesuai namanya, perubahan bentuk kata kerja ini tidak beraturan dan cukup dihafal saja. Sekedar mengingatkan, fukisoku doushi ada dua, yaitu suru (melakukan) dan kuru (datang).

  • する (suru) => しない (shinai)
  • くる (kuru) => こない (konai)

2.Ichidan doushi perubahannya cukup mudah yaitu cukup dengan menghilangkan akhiran -ru (る) dan mengubahnya menjadi -nai (ない), contoh :

  • Tabe-ru (食べる) => tabe- => Tabe-nai (食べない)
    Taberu = makan
    Tabenai = tidak makan
  • mi-ru (見る) => mi- => mi-nai(見ない)
    Miru = melihat
    Minai= tidak melihat

3. Godan doushi yang masih dalam bentuk hiragana dan kanji, hiragana atau okurigananya diubah terlebih dahulu menjadi romaji. Lalu ganti huruf vokal terakhir dari kata kerja menjadi "huruf a". Dan akhirnya, tambahkan -nai di akhir kata kerja. Setelah itu, ubahlah kembali semua huruf pada kata kerja menjadi hiragana.

Jika melihat tabel hiragana, kata kerja dengan akhiran huruf tsu (つ) perubahannya agak berbeda. Karena tidak ada huruf tsa, dan huruf tsu terletak di barisan huruf ta, maka huruf tsu berubah menjadi ta(た). Contohnya tatsu menjadi tatanai.

Ada satu pengecualian untuk perubahan huruf pada godan doushi. Kata kerja yang berakhiran huruf u (う) bukan menjadi "a", tapi huruf akhirnya berubah menjadi wa (わ), contohnya "iu" menjadi "iwanai".

Berikut ini contoh perubahan kata kerja bentuk kamus menjadi kata kerja bentuk -nai pada godan doushi.

  • 飲む => Nomu => noma => noma-nai => 飲まない
    Nomu = minum
    Nomanai = tidak minum
  • 読む => Yomu => Yoma => yoma-nai => 読まない
    Yomu = membaca
    Yomanai = tidak membaca

Berikut ini adalah contoh daftar lengkap perubahan masing-masing huruf akhir dari godan doushi :

  • まつ => matsu => mata => mata-nai => またない
  • はなす => hanasu => hanasa => hanasa-nai => はなさない
  • あそぶ => asobu => asoba => asoba-nai => あそばない
  • およぐ => oyogu => oyoga=> oyoganai => およがない
  • わかる => wakaru => wakara => wakaranai => わからない
  • かく=> kaku => kaka => kakanai => かかない
  • のむ => nomu=> noma => nomanai => のまない
  • しぬ => shinu => shina => shinanai => しなない
  • いう => iu => iwa => iwanai => いわない

4.Pengecualian untuk bentuk -nai adalah aru yang bentuk negatif informalnya adalah nai(ない).

Berikut ini contoh kalimatnya :

  • Gohan o taberu => Makan nasi.
    Gohan o tabenai => Tidak memakan nasi.
  • Miruku o nomu => mimik susu.
    Miruku o nomanai => nggak mimik susu. 😁😁😁

Oh,  iya. Bentuk -nai adalah "bentuk bukan lampau" atau bahasa inggrisnya non-past form. Bentuk lampau negatif dari nai adalah -nakatta. Untuk mengubah kata kerja menjadi bentuk lampau negatif, kalian bisa mengubah akhiran -nai menjadi -nakatta setelah kalian mengubah bentuk kamus menjadi -nai kei.
Contohnya :

  • Nai (ない) => nakatta (なかった)
  • Taberu (食べる) => tabe-nai(食べない) =>tabe-nakatta (食べなかった)
  • Nomu (飲む) => noma-nai (飲まない) => noma-nakatta (飲まなかった)
  • Suru (する) => shi-nai (しない) => Shinakatta (しなかった)
  • Kuru (来る)=> Ko-nai (来ない)=> Konakatta (来なかった)

Oh ya, akhiran -nai bisa disingkat jadi hanya -n dalam percakapan sehari-hari. Bentuk kata kerja ini lebih sering digunakan oleh laki-laki dewasa dalam percakapan santai karena dianggap lebih maskulin.

  1. Wakaranai => Wakaran
  2. Shiranai => Shiran
  3. Sumanai => Suman

Kosa kata :

  • 食べる = たべる = Makan
  • 見る = みる = Melihat
  • 捨てる = すてる = Membuang
  • 待つ = まつ = Menunggu
  • 立つ = たつ = berdiri
  • 座る = すわる = Duduk
  • 話す = はなす = berbicara / mengobrol / berbincang-bincang.
  • 遊ぶ = あそぶ= bermain
  • 泳ぐ = およぐ = berenang
  • 分かる = わかる = Paham
  • 書く= かく = Menulis
  • 飲む = のむ = Minum
  • 読む = よむ = Membaca
  • 死ぬ = しぬ = mati
  • 言う = いう = berkata
  • 買う = かう => membeli
  • 売る = うる => menjual
  • 行く = いく  => pergi
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »