Menyatakan Kemungkinan dengan Bahasa Jepang

Banyak cara untuk menyatakan mungkin dalam bahasa Jepang. Untuk menyatakan mungkin dalam bahasa Jepang, kita bisa menggunakan beberapa pola kalimat berikut ini.

  • {Klausa} kamoshiremasen / kamoshirenai.
  • {Klausa} kanousei ga aru
  • Menggunakan Osoraku
  • Menggunakan Deshou / Darou
  • Menggunakan Tabun sebelum mengucapkan sesuatu

Deshou dan Darou

Deshou digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin akan terjadi. Darou adalah versi lain dari deshou yang lebih informal dan santai. Darou biasa digunakan dalam percakapan dengan orang yang sebaya atau tidak lebih tua. Deshou atau darou bisa diletakkan pada akhir kalimat setelah kata sifat, kata kerja ataupun kata benda.

  • Ashita wa ame ga furu deshou. => 明日は雨が降るでしょう。
    Arti : (Aku pikir) besok, mungkin akan hujan.
  • Ashita wa ame ga furu darou. => 明日は雨が降るだろう。
    Arti : Besok, mungkin akan hujan.
  • Raigetsu karera wa kekkon suru deshou => 来月は彼らは結婚するでしょう。
    Arti : Bulan depan, kami mungkin akan menikah.

Btw, pola kalimat di atas tidak digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang akan terjadi pada sendiri.

Selain untuk menyatakan kemungkinan, deshou juga bisa digunakan untuk menyatakan 'tag question' atau kalimat yang diakhiri dengan "kan?" atau "bukan?". Kita bisa menaikkan intonasinya di akhir kalimat saat ingin membuat pola kalimat dengan makna seperti itu. Misalnya :

  • Anata wa watashi no tomodachi darou? => あなたは私の友達だろう。
    Arti : Kamu adalah temanku, bukan?
  • Nina-san wa Jakarta ni iku deshou? => ニナさんはジャカルタに行くでしょう。
    Arti : Ani akan pergi ke jakarta, bukan?
  • kare no kodomo, kawai deshou? => 彼の子供、可愛いでしょう。
    Arti : Anaknya, cantik bukan?

Kita bisa menambahkan partikel ka setelah deshou atau darou untuk menyatakan keraguan. Penggunaan deshou dalam kata tanya juga membuat pertanyaan tersebut terkesan lebih lembut. Misalnya :

  • Nina-san wa byouki deshou ka?ニナさんは病気ですか。
    Arti : Apa mungkin Ani sakit?
Kamoshirenai / Kamoshiremasen

Kamoshirenai memiliki kemungkinan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan deshou atau darou. Supaya terdengar lebih sopan dalam percakapan, kita bisa menggunakan kamoshiremasen. Dalam percakapan sehari-hari, kamoshiremasen atau kamoshirenai bisa juga disingkat menjadi kamo.

Berikut ini adalah contoh kata yang menggunakan kamoshirenai.

  1. Ashita wa, anata no ie ni kuru kamoshirenai. => 明日はあなたの家に来るかもしれない。
    Arti : Besok, mungkin aku akan ke rumahmu.
  2. Konban, Benkyou suru kamoshiremasen. => 今晩、勉強するかもしれません。
    Arti : Malam ini, mungkin (saya) akan belajar.
  3. Nina-san wa raigetsu kekkon shinai kamoshiremasen. => アニさんは来月結婚しないかもしれません。
    Arti : Ani mungkin tidak akan menikah bulan depan.
  4. Desi-san wa nihon ni iku kamo. => デシさんは日本に行くかも。
    Arti : Desi mungkin tidak akan pergi ke Jepang.
  5. kamo kamo => 鴨かも
    Arti : mungkin bebek.
Pola kalimat yang menggunakan "kamoshirenai" sering disertai dengan kata keterangan seperti moshika shitara, hyotto shitara, dll.

Kanousei ga Aru

Penggunaan kanousei ga aru mirip dengan penggunaan kamoshirenai. Selain itu, kanousei ga aru bisa digunakan sendiri tanpa klausa atau kalimat sebelumnya. Contohnya :
  • Kanousei ga aru => 可能性がある
    Arti : Ada kemungkinan.
  • Ashita wa, anata no ie ni kuru kanousei ga aru. => 明日はあなたの家に来る可能性がある
    Arti : Besok, mungkin aku akan ke rumahmu.
  • Konban wa, Benkyou suru kanousei ga aru. => 今晩は、勉強する可能性がある。
    Arti : Malam ini, mungkin (saya) akan belajar.
  • Nina-san wa raigetsu kekkon shinai kanousei ga aru. => ニナさんは来月結婚しない可能性がある。
    Arti : Ada kemungkinan, Nina tidak akan menikah bulan depan.
  • Geri-san wa nihon ni iku kanousei ga aru. => ゲリさんは日本に行く可能性がある。
    Arti : Ada kemungkinan, Geri tidak akan pergi ke Jepang.

Osoraku

Osoraku artinya "mungkin". Osoraku bisa digunakan sendiri maupun di awal kalimat atau setelah topik kalimat. Contoh penggunaan osoraku di dalam kalimat bisa dilihat di bawah ini.
  • Osoraku Nihon ni ikimasen => ゲリさんは恐らくニナの家に行きません。
    Arti : Mungkin tidak pergi ke Jepang.
  • Geri-san wa osoraku Nina ni kimasu => ゲリさんは恐らくニナの家に来ます
    Arti : Geri mungkin datang ke rumah Nina
  • Ashita wa osorakuamega furu deshou => あしたはおそらくあめがふるでしょう
    Arti : Menurut perkiraanku, besok mungkin tidak akan hujan

Tabun

Tabun biasanya digunakan sendiri. Tabun juga sering digunakan untuk mengawali kalimat. Tabun lebih kasual jika dibandingkan dengan osoraku. Selain itu, tabun umumnya digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang labih tinggi jika dibandingkan dengan osoraku. 
  • Tabun, suika o tabemasu => 多分、スイカを食べます
    Arti : Mungkin, (aku) akan makan semangka.
  • Tabun, Geri-san wa Nina ni kimasu => ゲリさんはたぶんニナの家に来ます
    Arti : Mungkin, Geri datang ke rumah Nina
  • Tabun => 多分
    Arti : Mungkin
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »