Menyatakan Keberadaan dengan Bahasa Jepang

Menanyakan dan menyatakan keberadaan sesuatu atau seseorang akan sangat diperlukan, terutama saat kita kehilangan barang.  Tentu saja, kehilangan barang bukan satu-satunya keadaan di mana kita perlu menanyakan ada atau tidaknya sesuatu. Yang jelas, menyatakan keberadaan adalah sesuatu yang sangat perlu kita pelajari saat belajar bahasa apapun.

Dalam bahasa Jepang, untuk menyatakan "ada" pola yang digunakan yaitu :

  • KB ga iru=> KBがいる。
    Arti : ada KB.
  • KB ga aru => KBがある。
    Arti : ada KB.
Partikel ga digunakan untuk menghubungkan benda dengan aru (ある) atau iru (いる). Aru digunakan untuk benda mati, mayat, bangkai atau tumbuhan. Sedangkan iru digunakan untuk manusia, bakteri, hewan, roh, hantu dan makhluk lain yang bergerak atas kehendaknya sendiri. Aru dan iru disebut juga dengan Joutai doushi(状態動詞).

Bagaimana dengan robot? Terserah kalian mau pakai yang mana, dan itu tergantung bagaimana anggapan kalian tentang robot. Keberadaan robot humanoid dengan kecerdasan buatan biasanya dinyatakan menggunakan iru karena dianggap mirip dengan manusia.

Kata aru dan iru bisa diubah menjadi bentuk positif maupun negatif dengan bentuk waktu sesuai keinginan.
 
Contoh :
  • つくえがある。=> tsukue ga aru.
    Arti : ada meja.
  • いすがあります。=> isu ga arimasu.
    Arti : ada kursi
  • あなたがいる => anata ga iru.
    Arti : ada kamu.
  • せんせいがいます。=> sensei ga imasu.
    Arti : ada guru.
  • ドルフィンがいました => dorufin ga imashita.
    Arti : ada lumba-lumba. (tadi / dulu, bentuk lampau)
Contoh di atas sudah termasuk  bentuk -masu dari aru dan iru. Tapi, saya belum memberi contoh bentuk negatifnya. Berikut ini adalah contohnya :
  • Sensei ga inai. => せんせいがいない。
    Arti : Tidak ada guru.
  • Tsukue ga nai. => 机がない。
    Arti : Tidak ada meja.
  • Tsukue ga nakatta => 机がなかった
    Arti : (Tadi / dulu) tidak ada meja.
  • Tsukue ga arimasen. => 机がありません。
    Arti :Tidak ada meja.
  • Nihonjin ga imasen. => 日本人がいません。
    Arti : Tidak ada orang jepang.
  • Nihonjin ga imasen deshita. => 日本人がいませんでした。
    Arti : (Dulu) tidak ada orang Jepang.
Yang perlu diperhatikan dari contoh di atas yaitu bentuk negatif informal dari aru. Khusus untuk negatif informalnya, kalian akan melihat sedikit perbedaan karena itu memang termasuk pengecualian. Bentuk negatif informal dari dari aru adalah "nai". Sedangkan, bentuk lampau negatif dari aru adalah "nakatta". Untuk iru, perubahannya sama saja dengan kata kerja lainnya tanpa pengecualian. Selain itu, kalian bisa mengubah aru dan iru menjadi kata kerja bentuk lainnya jika kalian sudah mempelajari perubahan bentuk kata kerja yang lain.

Ehmm...., sepertinya ada yang saya lupakan. Oh ya, untuk membentuk kata tanya tentang keberadaan, kalian cukup menambahkan partikel ka setelah aru atau iru.

  • 誰かがいますか。=> Dareka ga imasu ka?
    Arti : Apakah ada seseorang?
  • 何かがありますか。 => Nanika ga arimasu ka?
    Arti : Apakah ada sesuatu?
  • アニさんがいますか。 => Ani-san ga imasu ka?
    Arti : (Apakah) ada Ani?
  • 傘がありますか。 => Kasa ga arimasu ka?
    Arti : (Apakah) ada payung?

Selain menyatakan keberadaan, kata aru dan iru juga bisa diartikan sebagai "punya". Misal :

  • 彼氏がいるか。 => Kareshi ga iru ka?
    Arti : (Kamu) punya pacar (laki-laki).
  • 彼女を信じないでくださいがいるか。 => Kanojo ga iru ka?
    Arti : (Kamu) punya pacar (perempuan).

Ada Apa dan Ada Siapa

Selanjutnya, kita akan membahas dua kata tanya yang bisa digunakan bersama dengan aru dan iru. Kata tanya tersebut adalah dare dan nani. Dare yang artinya siapa digunakan bersama dengan iru. Sebaliknya, nani digunakan bersama dengan aru untuk menanyakan keberadaan benda mati.

  • 何があるか。 => Nani ga aru ka?
    Arti : Ada apa?
  • 誰がいるか。 => Dare ga iru ka?
    Arti : Ada siapa? 
  • 何がありますか。 => Nani ga arimasu ka?
    Arti : Ada apa?
  • 誰がいますか。 => Dare ga imasu ka?
    Arti : Ada siapa? 
  • 何方がいますか。 => Donata ga imasu ka?
    Arti : Ada siapa?  
  • 何がありますか。 => Nani ga imasu ka?
    Arti : Ada apa?
    Keterangan : Nani kadang digunakan untuk menanyakan keberadaan hewan bersama dengan kata iru.

Versi yang lebih sopan dari iru adalah donata. Kalian bisa menggunakan donata dalam situasi formal saat bersama orang yang tidak kalian kenal.

Kalau kalian ingin menanyakan ada apa atau siapa di suatu tempat, kalian bisa menggunakan partikel ni bersama dengan dare, donata atau nani.

Contoh kalimat :

  • 教室に何があるか。 => Kyoushitsu ni nani ga aru ka?
    Arti : Di kelas, ada apa?
  • 犬の前に誰がいるか。 => Inu no mae ni dare ga iru ka?
    Arti : Di depan anjing, ada siapa? 
  • アニさんの前に何がありますか。 => Ani-san no mae ni nani ga arimasu ka?
    Arti : Di depan Ani, ada apa?
  • そこに誰がいますか。 => Soko ni, dare ga imasu ka?
    Arti : Di situ, ada siapa? 
  • アニさんとデシさんのあいだに何方がいますか。 => Ani-san to Desi-san no aida ni, donata ga imasu ka?
    Arti : Di antara Ani dan Desi, Ada siapa?
  • あなたの後ろに何がありますか。 => Anata no ushiro ni, nani ga imasu ka?
    Arti : Ada apa?

Ingat! Kalian harus menyesuaikan penggunaan aru dan iru dengan benda yang akan ditanyakan.

Kosakata :
  1. 机 = Tsukue = Meja
  2. 椅子 = isu = Kursi
  3. 鉛筆 = Empitsu = Pensil
  4. 本 = Hon = Buku
  5. 犬= Inu =Anjing
  6. 猫 = Neko = Kucing
  7. 猿 = Saru =Monkey
  8. 豚 = Buta = Babi
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »