Menyatakan Harus dengan Nakereba Narimasen

Ada beberapa cara untuk menyatakan harus. Pola formal yang sopan untuk menyatahan harus adalah dengan menggunakan mengubah akhiran -nai pada kata kerja -nai kei menjadi tiga bentuk berikut ini.

  • -Nakereba narimasen, 
  • -Nakute wa narimasen, dan 
  • -Nai to narimasen.

Jadi, untuk membuat pola ini, ingat lagi kata kerja -nai kei / kata kerja bentuk nai. Kalau lupa dengan perubahan kata kerja bentuk -nai, silakan baca lagi tulisan saya tentang kata kerja bentuk -nai di blog ini.
Contoh perubahannya

  • Taberu => Tabe-nai
    • Tabe-nai to narimasen.
    • Tabe-nakute wa narimasen (Harus makan).
    • Tabe-nakereba narimasen (Harus makan).
  • Nomu => Noma-nai
    • Noma-nai to narimasen.
    • Noma-nakute wa narimasen (Harus makan).
    • Noma-nakereba narimasen (Harus makan).
  • Yomu => Yoma-nai
    • Yoma-nai to narimasen.
    • Yoma-nakute wa narimasen (Harus makan).
    • Yoma-nakereba narimasen (Harus makan).

Narimasen juga bisa diubah menjadi naranai, ikemasen, ikenai, dame atau bentuk negatif dari ikeru dan naru.

Contoh kalimat :

  • Anata wa watashi no shousetsu o yomanakereba narimasen. => あなた私の小説を読まなければなりません。
    Arti : Kamu harus membaca novel saya.
  • Ima wa Kono ichigo o tabenakereba naranai. => 今はこの苺を食べなければならない。
    Arti : Harus makan stroberi ini sekarang.

Bentuk Kasual dan Slang
Untuk percakapan informal yang lebih "gaul dan kasual" ada beberapa akhiran lain yang bisa digunakan untuk menyatakan harus. Semuanya bisa dibuat dengan mengubah kata kerja bentuk -nai. Akhiran tersebut adalah :

  1. ~nakya
  2. ~nakerya
  3. ~nakucha

Berikut ini contoh perubahannya :

  • Yomu => Yoma-nai
    1. Yomanakya
    2. Yomanakerya
    3. Yomanakucha
  • Kaku => Kaka-nai
    1. Kaka-nakya
    2. Kaka-nakerya
    3. Kaka-nakucha
  • Taberu => Tabe-nai
    1. Tabe-nakya
    2. Tabe-nakerya
    3. Tabena-kucha
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »