Huruf dalam Bahasa Spanyol

Huruf vokal dalam Bahasa Spanyol relatif sama cara bacanya dengan huruf vokal dalam bahasa Indonesia. Huruf e umumnya dibaca seperti bunyi e saat kita mengeja bunyi huruf e dalam kata becak. Selain itu, Bahasa Spanyol punya tilde. Tilde terdiri dari tanda di atas ñ dan tanda aksen di lima huruf vokal (á, í, ú, é, dan ó). Huruf ñ adalah huruf khusus yang ada di dalam bahasa Spanyol yang dibaca seperti "ny".

Penanda aksen atau accent mark digunakan untuk membedakan arti berdasarkan penekanan huruf vokal. Bahasa Spanyol punya cukup banyak homonim yang sebagiannya ditentukan oleh posisi kata dalam kalimat. Sebagian lainnya ditentukan dengan tanda aksen.

Penekanan beberapa huruf tidak harus selalu disertai tanda aksen. Huruf s dan n secara otomatis akan dibaca dengan penekanan pada vokal sebelum huruf tersebut. Kata dengan pada suku kata kedua sebelum yang terakhir disebut dengan "palabras llanas". Penekanan pada akhir kata disebut dengan "palabras agudas".

  • gente (gen-te) – (penekanan untuk “e” yang pertama)
  • bonito (bon-i-to) – (penekanan untuk huruf “i”)
  • ponen (pon-en) – (penekanan untuk huruf “o”)
  • hablas (hab-las) – (penekanan untuk huruf “a” pertama)

Qu dan Gu

Huruf u setelah Q dan G dibaca pendek atau tidak sama sekali. Misalnya, Que bacaannya terdengar seperti "ke".

Huruf Ll

Selain ñ, ada "ll" yang punya termasuk digraf atau satu bunyi yang ditulis dengan dua huruf. Ll punya bunyi khusus yang relatif berbeda di setiap negara walaupun sama-sama menggunakan bahasa Spanyol. Ada yang membacanya seperti y, sh, dan ada juga yang membacanya seperti j.

Bunyi y adalah bunyi untuk ll dalam bahasa Spanyol di negara aslinya dan sebagian Mexico. Beberapa negara di Amerika tengah dan Amerika utara juga menggunakan bunyi ini. Secara tradisional, guru bahasa spanyol akan mengajarkan bahwa huruf ll terdengar seperti huruf y.

Di Rio de Plata yang merupakan bagian dari Amerika Selatan, ll dibaca seperti sh dalam bahasa Inggris. Wilayah yang termasuk Rio de Plata adalah Uruguay dan Argentina.

Di sebagian tempat lainnya di seluruh dunia, ll terdengar seperti bunyi huruf j yang terdengar halus.

Huruf C

Khusus untuk huruf c, bacaannya akan terdengar dengan bunyi huruf k di awal kata. Tapi, c akan dibaca seperti s di tengah kata.

Lalu? Bagaimana menulis "bunyi c" seperti huruf c dalam bahasa Indonesia? Kalian bisa menggunakan "ch" yang dibaca seperti C dalam bahasa Indonesia.

Huruf J dan H

Kalian mungkin pernah melihat tulisan jajajaja. Jajajaja dibaca hahahaha karena huruf J dalam bahasa Spanyol dibaca seperti huruf H.

Lalu, bagaimana cara membaca huruf H? Huruf H "tidak dibaca". Huruf H digunakan untuk memperpanjang bacaan huruf vokal setelahnya.

Huruf V dan B

Dalam bahasa Spanyol, huruf v dibaca seperti b. Kedua huruf tersebut dibaca sama. Huruf v maupun b dalam bahasa Spanyol kadang dibaca seperti huruf v dalam bahasa Inggris, dengan bibir yang sedikit lebih menempel.

Huruf Konsonan Lainnya.

Huruf-huruf konsonan lain punya bunyi yang relatif sama dengan bahasa Indonesia, kecuali h, j dan c. Kalau kalian pernah melihat tulisan jjjj, kalian mungkin tahu cara bacanya. Huruf j, dalam bahasa spanyol dibaca seperti huruf h. Sebaliknya, huruf h tidak dibaca dan hanya memperpanjang bacaan vokal setelahnya

Huruf kapital

Perbedaan lain huruf bahasa Spanyol dengan huruf dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris adalah aturan penulisan huruf kapitalnya. Huruf Spanyol menggunakan huruf kapital untuk nama negara, judul buku, nama festival, dan nama orang. Tapi, itu tidak berlaku untuk nama bahasa, kewarganegaraan, dan kata-kata turunanyang menggunakan nama negara.

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »