Kalimat tanpa kata kata kerja adalah disebut dengan kalimat nominal. Kalimat nominal menggunakan kata benda dan kata sifat sebagai pelengkap. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang paling sederhana dalam tiap bahasa. Struktur kalimat nominal dalam bahasa Inggris bisa kalian lihat di bawah ini.
- {Subjek} {to be} {kata benda / kata sifat}
Kalimat Kalimat nominal dalam Bahasa Inggris menggunakan "to be". Penggunaan to be mirip dengan kata "adalah" dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa to be yang digunakan dalam bahasa Inggris dan bisa kalian lihat di bawah ini.
| To be | Tenses |
| be | present |
| am | present |
| is | present |
| are | present |
| was | past |
| were | past |
Semua to be di atas harus digunakan untuk subjek yang sesuai. Khusus untuk am, itu hanya digunakan untuk kalimat yang subjeknya I. Is dan was digunakan untuk subjek singular / tunggal selain you. Sebaliknya were dan are digunakan untuk you dan subjek plural / jamak.
Contoh kalimat nominal bisa dilihat di bawah ini.
- I am an enterpreneur => Saya adalah seorang wirausahawan
- He is an enterpreneur => Dia adalah seorang wirausahawan
- She is an enterpreneur => Dia adalah seorang wirausahawan
- You are an enterpreneur => Kamu adalah seorang wirausahawan
- You are enterpreneurs => Kalian adalah wirausahawan
- We are enterpreneurs => Kami adalah wirausahawan
- They are enterpreneurs => Mereka adalah wirausahawan
- Ani is an enterpreneur => Ani adalah seorang wirausahawan
- Ani and Dika are enterpreneurs => Ani dan dika adalah wirausahawan
Untuk bentuk lampau, are dan kalimat yang subjeknya jamak bisa diganti dengan were. Am dan is bisa diganti dengan was. Contoh kalimat dalam bentuk lampau bisa kalian lihat di bawah ini.
- I was an enterpreneur => Saya adalah seorang wirausahawan
- He was an enterpreneur => Dia adalah seorang wirausahawan
- She was an enterpreneur => Dia adalah seorang wirausahawan
- You were an enterpreneur => Kamu adalah seorang wirausahawan
- You were enterpreneurs => Kalian adalah wirausahawan
- We were enterpreneurs => Kami adalah wirausahawan
- They were enterpreneurs => Mereka adalah wirausahawan
- Ani was an enterpreneur => Ani adalah seorang wirausahawan
- Ani and Dika were enterpreneurs => Ani dan dika adalah wirausahawan
Selain menggunakan beberapa to be yang sudah disebutkan di atas, kita juga bisa menggunakan be. Be diperlakukan seperti kata kerja sehingga itu harus diubah sesuai tenses atau bentuk waktunya. Be tidak perlu diubah jika digunakan setelah modal seperti will, would, can, could, may, might, must, dan should. Jika digunakan setelah have dan had, be perlu diubah menjadi been. Be perlu diubah menjadi being jika digunakan setelah was, were, am, is, dan are. Contoh penggunaan be bisa dilihat di bawah ini.
- I will be a teacher
- I can be a teacher
- I must be a teacher
- I should be a teacher
- I am being a teacher
- I was being a teacer
- I have been becoming a teacher
- I had been becoming a teacher