Pola kalimat yang dibentuk dengan ~gachi bisa diartikan dengan "cenderung untuk melakukan suatu tindakan". Gachi digunakan untuk menunjukkan kecenderungan berdasarkan frekuensi tindakan, dan bukan watak. Gachi bisa diletakkan setelah renyoukei (akar kata kerja bentuk masu). Contoh penggunaan gachi bersama dengan renyoukei bisa kalian lihat di bawah ini.
- wasure-gachi => 忘れがち。
Arti : Cenderung (mudah / sering) lupa. - tsukare-gachi => 疲れ勝ち。
Arti : Cenderung (mudah / sering) lelah. - Okuregachi => 遅れがち。
Arti : Cenderung (sering) telat. - Warui koto o kangaegachi => 悪いことを考えがち。
Arti : Cenderung (lebih) memikirkan hal-hal buruk (jika dibandingkan tindakan lain). - Tsuika o tabegachi => 追加を食べがち。
Arti : (Lebih) cenderung untuk makan semangka.
Gachi juga bisa digunakan bersama dengan kata benda atau kata sifat. Saat digunakan bersama kata benda, gachi berarti "punya kecenderungan untuk menjadi ....". Misal :
- Byouki-gachi => 病気がち。
Arti : Cenderung (mudah menjadi) sakit. - Enryo-gachi => 遠慮がち
Arti : Cenderung menahan diri.