Menyatakan Karena

Kita akan mempelajari dua kata penghubung yang berarti karena. Dua kata tersebut adalah kara dan node. Kara dan Node diletakkan di antara dua kalimat yang menyatakan tindakan dan alasannya. Jika penempatannya salah, artinya mungkin akan berbeda.

Perhatikan perbedaan, dua kalimat di bawah ini!

  1. Anata kara. => あなたから。
    Arti : dari kamu.
  2. Anata desu kara. => あなただから。
    Arti : karena (itu adalah) kamu.
Kalimat pertama tidak menggunakan desu, dan langsung menyambungkan kata kerja setelah kata benda. Berbeda dengan kalimat kedua yang meletakkan kara setelah desu sehingga arti dari kara adalah "karena".

Kara

Kara digunakan untuk menyatakan sebab akibat secara subjektif dalam percakapan. Kara dapat digunakan dalam berbagai situasi percakapan selama kita berniat untuk menyatakan alasan subjektif. Tapi, karena alasannya subjektif, penggunaan kara bisa terdengar kurang sopan saat kita menggunakannya untuk membela diri setelah melakukan kesalahan tertentu.
  • Anata ga iru kara, koko ni iru. => あなたがいるから、私がはここにいる。
    Arti : Karena ada kamu, (aku) ada di sini.
  • Jikan ga nakatta kara pātī ni ikimasen deshita. => 時間がなかったからパーティーに行きませんでした。
    Arti : Karena tidak ada waktu, (aku) tidak pergi ke pesta.
  • Onaka ga suita kara boku mo tabetai desu => お腹空いたから僕も食べたいです。
    Arti : Karena saya lapar, saya juga ingin makan.
  • Nodo ga kawaite imasu kara juusu o nomitai desu => 喉が渇いていますからジュースを飲みたいです。
    Arti : Karena saya haus, saya ingin minum jus.
  • Watashi wa Ani-san ga suki dakara aitai desu. =>  私はアニさんが好きだから会いたいです。
    Arti : Karena saya suka Ani, saya ingin bertemu.

Selain diletakkan di antara dua kalimat sebagai kata penghubung, kara bisa diletakkan di awal kalimat dalam percakapan. Kara yang diletakkan di awal kalimat akan menjadi dakara atau "desu kara", dan berarti "karena itu". Selain Dakara dan desu kara, versi lain dari "karena itu" adalah "sore de".

  • Dakara、pātī ni ikanakatta ka? => だから、パーティーに行かなかった。
    Arti : Karena itu, (aku) tidak datang ke pesta. 
  • Desu kara, koko de neta. => ですから、ここで寝た。
    Arti : Karena itu, saya tidur di sini.
  • Sore de, nodo ga itai desu => それで、喉が痛いです。
    Karena itu, tenggorokan saya sakit.

Sore de tidak selalu berarti "karena itu". Kadang "sore de" bisa diartikan dengan "jadi" atau "lalu".

Node
Partikel yang terakhir adalah node (ので) yang kegunaannya hanya sekedar penghubung untuk menunjukkan kalimat yang saling menjelaskan dan artinya tergantung dari konteks kalimatnya. Node bisa diartikan dengan kata karena, dan tapi kadang artinya adalah "dan". Node yang artinya "karena" digunakan untuk menunjukkan penyebab dari keputusan atau kejadian tertentu.
Contoh :

  1. 時間がなかったのでパーティーに行かなかった。=> Jikan ga nakatta node pātī ni ikanakatta.
    Arti : Karena tidak waktu, tidak pergi ke pesta
  2. 忙しいので、そろそろ失礼します。=> Isogashii node, soro-soro shitsureishimasu.
    Arti : Karena sibuk, saya pamit.
  3. 私は学生なので、勉強します。=> Gakusei na node, benkyou shimasu.
    Arti : Karena (saya) siswa, saya belajar.
  4. ここは静かなので、とても穏やかです。=> koko wa shizuka na node, totemo odayaka desu.
    Karena di sini sunyi, di sini terasa menenangkan.
  5. なので、友達に会う時間がない => nanode, tomodachi ni au jikan ga nai.
    Karena itu, saya tidak ada waktu untuk bertemu teman.

Node yang berarti karena digunakan untuk menyatakan alasan yang objektif, dan lebih sopan jika dibandingkan dengan kara. Tapi, node tidak bisa digunakan untuk alasan dari suatu larangan atau perintah yang berisi alasan subjektif, terutama jika alasannya terdengar egois atau kasar.

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »